Anggia Shitta Awanda merupakan salah satu pebulutangkis muda terbaik
Indonesia yang kini bermain di nomor ganda. Anggi begitu sapaan akrabnya lahir
di Bekasi, 22 Mei 1994. Prestasinya di dunia bulutangkis memang cukup membanggakan,
beberapa kali ia mampu berdiri di podium tertinggi pergelaran Djarum Sirkuit
Nasional. Sedangkan salah satu prestasi terbaiknya adalah menjadi runner-up di
BWF World Junior Championships 2011 bersama Shella Devi Aulia.
Anggia merupakan putri sulung di keluarganya, ia memiliki
seorang adik bernama Vionia Merryn Awanda. Rasa penasaran saya akan sosok
Anggia membuat saya tertarik untuk mencari informasi tentang Anggia melalui
adiknya. Menurut Vion, kakaknya itu memang suka bermain bulutangkis sejak
kecil. Anggi kecil sering mengajak teman-temannya bermain bulutangkis. Hal
itulah yang membuat kedua orangtuanya memasukkan Anggia kecil ke sebuah klub
bulutangkis. Meskipun kedua orangtuanya tidak memiliki latar belakang atlet,
namun kedua orangtua Anggi begitu mendukung karier sang putri. Ketika duduk di
kelas 1 sekolah dasar, Anggi bergabung ke sebuah klub bulutangkis bernama PB.
Bina Pratama.
Melihat prestasinya yang kian membaik, ketika duduk di kelas
1 SMP Anggi pun berlabuh ke klub bulutangkis yang sudah berhasil mencetak
atlet-atlet handal Indonesia bernama PB. JAYA RAYA. Anggia bermain rangkap,
baik di sektor tunggal maupun ganda. Namun lambat laun kepiawaian Anggi di
nomor ganda lebih terlihat sehingga membuatnya lebih fokus untuk bermain di
sektor ganda. Terbukti, bersama Shella Devi Aulia, Anggi mampu mempersembahkan
sebuah medali perak untuk Indonesia di BWF World Championships 2011. Kini Anggi
bermain di nomor ganda putri bersama Della Destiara Haris.
Sosok Anggi yang terlihat gahar di lapangan ternyata tidak
berlaku ketika ia berada di luar lapangan. Atlet yang mengidolakan sosok
superman itu ternyata merupakan atlet yang begitu dekat dengan keluarganya,
terutama dengan Vion adiknya. Meskipun jarang bertemu karena Anggi harus
tinggal di asrama, namun layaknya adek dan kakak Vion dan Anggi pun begitu
dekat. Menurut Vion, Anggi merupakan sosok kakak yang baik, nggak pelit,
tapi kadang suka ngeselin. Vion mengaku, sesekali ia merasa kangen dengan sang
kakak, apalagi kalau Anggi sedang bertanding ke luar negeri yang memakan waktu
lama. Untuk melepaskan rasa kangennya, kedua kakak beradik yang wajahnya begitu
mirip ini sering berkomunikasi via Skype.
Ketika sedang ada waktu luang, kedua kakak beradik yang
sama-sama mengidolakan sosok penulis muda berbakat Raditya Dika ini sering
menghabiskan waktu untuk makan bersama di luar, menonton film, atau sekedar
jalan-jalan dan curhat-curhatan. Vion mengaku senang dan bangga memiliki kakak seperti
seorang Anggia Shitta Awanda. Harapan terbesar Vion adalah agar sang kakak
dapat menjadi juara dunia secepatnya. Vion juga berharap agar Anggi tetap
menjadi pribadi yang rendah hati, nggak pelit, dan makin bisa diajak
kerjasama dengannya (kerjasama apa hayo? Hehehe). Selain dekat dengan sang
adik, Anggi juga dekat sekali dengan mami papi nya. Rendang dan dendeng buatan
sang mami pun masih menjadi makanan favoritnya. Sama halnya dengan anak-anak
lain, Anggi juga sering bermanja-manjan dengan kedua orangtuanya ketika sedang
berada dirumah. Menurut penuturan Vion, Anggi pun tidak merasa malu dicium
orangtuanya di depan banyak orang. Padahal banyak kan, orang yang suka
malu-malu gitu kalau dicium orangtuanya hehehe
Dengan usia yang baru menginjak 19 tahun, tentu kita semua
berharap agar Anggia kelak dapat mengekor prestasi senior-seniornya dan dapat
menjadi atlet Indonesia yang menorehkan prestasi membanggakan di tingkat
Internasional. Sukses terus Anggi, jangan pernah berhenti berusaha untuk menjadi
yang terbaik. Bawa harum nama Indonesia dan bawa merah putih berkibar dengan
gagah di negeri orang. aminnn. #SalamRaket
0 komentar:
Posting Komentar