Kamis, 13 September 2012

Derita Mahasiswa Baru

Walaupun sudah diterima di salah satu PTN yg tidak begitu ternama di Kota Yogyakarta, saya masih belum lega. Kenapa? karena masih banyak serangkaian acara sebelum saya resmi menjadi seorang mahasiswa. Dan salah satunya adalah OSPEK!!!. Tiap kali mendengar kata itu pasti di benak kita langsung membayangkan perlakuan semena-mena senior kepada para juniornya. Dan yaaaa, itu pula yg kemaren saya rasakan.

Dan waktu itu saya disuruh membawa atribut ospek berupa:

buku diary sekaligus co card



peluit bambu



tas gandum



slayer hitam



papan warning



hasduk pramuka



klincringan sate


 
selendang warna ungu


Setelah memakai atribut diatas inilah penampakan wajah saya:




Gampang gampang sulit sih nyari peralatan itu, ribet potong-potong kertas dan lain lain. Tapi yang paling saya ingat adalah pada hari kedua peluit bambu dan slayer hitam saya hilang. Sedangkan sanksi yg diberikan pihak keamanan ospek bagi maba yg tidak memakai atribut dengan lengkap itu sungguh mengerikan. Untung rumah saya dekat Mirota Batik (tempat jualan oleh-oleh khas Jogja) jadi malem malem ketika toko hampir tutup. Saya naik motor udah kaya terbang deh, pas sampe tempatnya cuma beli satu peluit bambu seharga Rp 1.000,00. Sedangkan ongkos parkirnya malah 2000, hahaha. Tapi lega banget........... akhirnya dapet juga. Padahal agak susah juga tuh cari barang itu.

Pas ospek, saya berangkat jam 5pagi dari rumah, karena jam setangah 6 udah apel pagi gitu. Trus kalo pulang menjelang maghrib gitulah. Pokoknya jam tidur jadi nggak teratur, sepulang ospek pun, kita masih dibebani tugas. Dari mulai menggambar peta kampus, dan lain sebagainya. Capek lahir batin deh pokoknyaaaaaaargh!
Seperti kampus lain, ketika ospek diwarnai dengan drama. Dari mulai petugas keamanan yg membentak bentak, dan menghukum maba yg terlambat datang tanpa ampun. Sampe drama drama lain yg begitu menjengkelkan sekaligus takkan terlupakan. Luar biasa deh akting para senior, terutama para tim keamanan (ada mas Rama, mas Egi, mas Ilmi, mas Yasin, dll).

Dan di hari terakhir ada maba yg merasa tidak terima dengan perlakuan senior, namanya Adnan tapi panggil saja dia Angel atau Natasha hahahaha. Dia marah marah dan diikuti oleh maba lain. Suasana begitu mencekam, ada yg berteriak, menangis, tertunduk, dan takut. Sempat rusuh dan pada berlarian tuh para maba, sampe akhirnya mba Widya (panitia) bilang kalo itu semua settingan. Dan YESSSSSSSSSSSSSS OSPEK SELESAI!!!!
Para maba dan panitia pada semprot semprotan air gitu, bahkan ketua panitia diceplokin terigu hahahaha. Seruuuuuuuu bangetlah endingnya, dan legaaaaa rasanya.

Sampe sekarang ini pun saya masih belum sadar kalo saya sudah menjadi mahasiswi. Dan tadi pagi kuliah perdana saya dengan teman teman mahasiswa Ilmu Komunikasi A.

Ahhh saya sudaaaah tuaaaaaa!! tidaaaaaaak!! hohohoho


dan inilah panitia ospek fakultas saya ( kualitas gambarnya kurang bagus)



Semoga saya dapat menulis blog tentang wisuda saya 4 tahun yg akan datang. Semoga saya bisa lulus tepat waktu dengan nilai yg memuaskan.



Thanks for reading, much love :)

2 komentar: