Lana Adriana Sarah: Tidak Ada Kata Terlambat
( Oleh: Erlin T. Wulandari )
Lana
Adriana Sarah merupakan seorang atlet putri jebolan sekolah khusus
olahragawan Ragunan. Lana, begitu sapaan gadis berambut cepak itu lahir
Jakarta, 10 Februari 1995 itu kini bermain di sektor ganda putri bersama
Maria Natalia Kartika Mainaky.
Berbeda
dengan atlet lain yang sudah menekuni bulutangkis sejak usia yang
begitu dini, Lana mengaku baru bermulai bermain bulutangkis ketika duduk
di kelas 6 SD. Bahkan ia menyebut dirinya sendiri “atlet telat”. Lana
mulai menyukai bulutangkis dikarenakan “ikut-ikutan” tetangga bermain
bulutangkis. Lana mengaku keluarganya sama sekali tidak ada latar
belakang atlet. Meskipun demikian, keluarga mendukung Lana untuk serius
menekuni olahraga tepok bulu angsa itu.
Lana
mulai magang di SMP Ragunan ketika ia duduk di kelas 2 SMP, kemudian
ketika duduk di kelas 3 SMP ia baru resmi menjadi atlet ragunan hingga
tamat SMA. Setelah lulus dari SMA, kini Lana bergabung di Focus
badminton club. Klub bulutangkis dibawah binaan pelatih bertangan dingin
Richard Mainaky.
Gadis
penyuka paru goreng itu mengaku pernah berada di titik jenuh dengan
aktifitas keolahragaan yang begitu menyita waktu dan tenaga. Namun Lana
mengaku, suntikan motivasi orangtuanya lah yang membuatnya tetap
semangat untuk bangkit.
Ditanya
mengenai atlet idolanya, ternyata Lana mengidolakan sosok pebulutangkis
asal China bernama Yu Yang. Permainan Yu Yang yang begitu memukau dan
susah dikalahkan lawan-lawannya merupakan alasannya mengidolakan atlet
bertubuh gempal itu. Ketika ditanya atlet dalam negeri, ternyata Lana
mengidolakan sosok pemain senior spesialis nomor ganda Vita Marissa.
Dari
sekilas profil Lana Adriana Sarah tersebut, kita dapat mengambil
pelajaran bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai suatu hal. Untuk
adek-adek yang ingin menjadi atlet bulutangkis, nggak ada alasan
lagi ya untuk tidak mau jadi atlet karena merasa sudah kalah start alias
telat. Tetap semangat untuk memajukan perbulutangkisan tanah air
#SalamRaket
” Tidak ada kata terlambat bagi orang yang mau berusaha dan jangan pernah dengar kata-kata orang yang berusaha menghambat kamu untuk maju “(Lana Adriana Sarah)
0 komentar:
Posting Komentar